Pedagang cilok keliling di Boyolali meninggal dunia dianiaya ODGJ
Seorang pedagang keliling cilok bernama Slamet (46) warga Dukuh Dondil, Desa Jatisari, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah meninggal dunia akibat dianiaya oleh Wartono yang masih satu desa.

Elshinta.com - Seorang pedagang keliling cilok bernama Slamet (46) warga Dukuh Dondil, Desa Jatisari, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah meninggal dunia akibat dianiaya oleh Wartono yang masih satu desa. Wartono yang merupakan penganiaya diduga mengalami gangguan jiwa yang memukul korban dengan batu. Peristiwa terjadi pada Minggu (7/11).
Jenazah korban dimakamkan di pemakaman umum desa setempat pada Senin (8/11),setelah diotopsi. Pelaku ditangkap dan dibawa ke rumah sakit jiwa untuk diperiksa.
Kapolsek Sambi, Iptu Sunarto mengungkapkan, motif penganiayaan hingga korban meninggal dunia belum diketahui secara pasti. "Korban adalah pedagang keliling cilok," katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sarwoto, Rabu (10/11).
Keterangan yang dikumpulkan dari sejumlah saksi, pada Minggu (7/11) sore kemarin, korban berjualan keliling. Saat berhenti menunggu pembeli di depan rumah pelaku di Dukuh Jetak, Desa Jatisari,tiba tiba pelaku mendekati korban lalu menyerang hingga korban jatuh.
Karena korban masih di tempat, warga takut mendekat. Tak lama kemudian petugas datang di lokasi untuk mengamankan pelaku. Sementara korban dievakuasi ke rumah sakit terdekat, hingga akhirnya korban meninggal dunia.
Dari keterangan keluarga kepada petugas,pelaku mengalami gangguan jiwa.